PT. Niaga Expert Teknologi (Next IT) | IT Consultant & Programmer Outsourcing

Baleendah, Bandung ID
EN ID
Perbedaan Landing Page dan Website

Perbedaan Landing Page dan Website serta 5 Tips Saat Membuatnya!

Perbedaan Landing Page dan Website
Perbedaan Landing Page dan Website

Perbedaan landing page dan website yang paling jelas adalah bahwa landing page tidak memiliki navigasi antar halaman, sedangkan website memiliki navigasi untuk berpindah-pindah ke berbagai halaman yang ada sehingga pengunjung dapat dengan bebas menjelajahi konten yang telah dibuat dalam situs tersebut. 

Navigasi pada website biasanya terdiri dari homepage, informasi tentang perusahaan, layanan, portofolio, daftar klien, kontak, login/logout dan hal-hal lainnya yang berkaitan.

Sedangkan landing page, secara umum berfokus pada penyampaian informasi dan mengumpulkan data pelanggan, seperti data diri pengunjung.

Perbedaan lainnya antara landing page dan website adalah tujuannya. Landing page dibuat untuk menjual produk/jasa atau mencari prospek yang berpotensi mendatangkan profit. Sementara itu, website dibuat untuk menjelaskan bisnis secara keseluruhan sehingga pelanggan dapat memperoleh informasi tentang layanan atau bisnis tersebut sebanyak mungkin.

Apa Itu Landing Page?

Landing page adalah sebuah halaman web yang berdiri sendiri dan dibuat khusus untuk keperluan pemasaran, periklanan, dan kampanye merek dengan tujuan menghasilkan prospek. Biasanya terdapat penawaran sampel produk kepada pelanggan yang disertai dengan gambar menarik dan memiliki tombol CTA (Call-to-Action) sebagai ajakan untuk mengambil tindakan seperti mendaftarkan akun, membeli produk, mengisi formulir, dan sebagainya.

Dengan landing page, pelanggan dapat tertarik pada produk atau layanan yang ditawarkan, dan pada akhirnya, hal ini mendorong mereka untuk menjadi prospek baru bagi bisnis. Ini dapat membantu menjaga fokus pelanggan pada penawaran yang diberikan, sekaligus membantu bisnis untuk mengumpulkan informasi pelanggan sebanyak mungkin.

Tips Membuat Landing Page

1. Tentukan Tujuan

Sebelum membuat landing page, sangatlah penting untuk menentukan tujuan apa yang ingin dicapai dengan jelas. Ada banyak tujuan yang dapat dipilih, seperti mengumpulkan data pelanggan melalui form, mendorong pelanggan untuk melakukan pendaftaran akun, mengunduh konten, dan lain sebagainya.  Dengan tujuan yang jelas, landing page dapat difokuskan pada tindakan yang diinginkan tanpa adanya hal yang menganggu atau mengalihkan perhatian pelanggan.

2. Tentukan Target Audiens (Pengunjung)

Selain tujuan yang harus ditentukan, penting juga untuk memilih target audiens dengan tepat. Identifikasi seperti apa target audiens yang ingin kita sasar berdasarkan kriteria seperti usia, jenis kelamin, profesi, minat, dan lain-lain. 

Dengan memahami karakteristiknya, kita dapat merancang landing page yang sesuai dan menarik bagi mereka, sehingga dapat membangun kedekatan dengan bisnis kita.

3. Sajikan Informasi yang Relevan dan Menarik

Dalam pembuatan landing page, selalu pastikan kita menyajikan isi yang menarik dan relevan sehingga dapat menarik pengunjung untuk melakukan tindakan yang diinginkan. Gunakan kata kunci yang relevan dan mungkin sering dicari oleh pengunjung. Pastikan isi landing page kita singkat, jelas, dan dapat mudah dipahami agar pesan kita dapat dicerna dengan baik oleh pengunjung.

4. Munculkan Visualisasi yang Menarik

Visualisasi yang dimaksud adalah konten yang dimuat di halaman, karena konten visual memiliki peran yang cukup penting dalam landing page. Tambahkan desain menarik dengan menggunakan foto atau video yang relate dengan layanan atau produk yang ditawarkan. Konten visual ini akan membantu pengunjung merasakan pengalaman yang lebih menyenangkan saat mengakses landing page.

5. Optimalkan Fungsi CTA

Saat merancang landing page, pastikan bahwa tombol Call-to-Action (CTA) berfungsi dengan baik agar mengajak pengunjung untuk melakukan tindakan tertentu, misalnya “Pesan Sekarang!” atau “Tonton Sekarang!”. 

Pastikan CTA terlihat jelas di landing page kita agar pengunjung dapat dengan mudah merespons dan melakukan tindakan selanjutnya.

Apa Itu Website?

Website adalah sebuah halaman yang dirancang untuk menyampaikan informasi terkait dengan merek bisnis kepada pelanggan. Tidak seperti landing page, website memiliki kegunaan dan fitur yang bisa lebih luas. Selain dapat dimanfaatkan untuk membuat konten yang menjelaskan merek bisnis, website juga bisa berfungsi sebagai sarana untuk menampung pertanyaan dan memberikan jawaban (QnA).

Pada umumnya, website terdiri dari halaman profil, halaman blog, halaman kontak, halaman produk/layanan, dan berbagai halaman lainnya yang relevan dengan bisnis. Sebuah website bisa memberikan lebih banyak ruang untuk menyajikan informasi tentang bisnis dibandingkan dengan landing page.

Maka, website adalah tempat yang ideal untuk menunjukkan apa yang ditawarkan oleh bisnis serta mendorong pengguna untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang merek, produk, atau layanan yang dimiliki.

Tips Membuat Website

1. Tentukan Nama Domain yang Sesuai

Kesesuaian nama domain sangat penting ketika membuat website. Kita dapat menggunakan nama bisnis atau hal yang berkaitan dengan bisnis sebagai domain untuk website. Pastikan domain mudah diingat dan ditulis oleh pelanggan. Hindari penggunaan singkatan, akronim, karakter atau angka yang dapat membuat pelanggan bingung.

2. Pilih Web Hosting yang Tepat

Setelah menentukan nama domain, pastikan memilih web hosting untuk menyimpan semua file dan data website. Web hosting memungkinkan data dalam website kita dapat diakses secara online. Pilihlah web hosting yang menyediakan ruang server yang memadai sehingga pelanggan dapat mengakses website dengan baik dan lancar.

3. Buatlah Navigasi yang Jelas

Selalu pastikan untuk melengkapi tampilan website kita dengan navigasi yang teratur. Sediakan halaman beranda, halaman produk, halaman lokasi, halaman kontak, dan lain sebagainya secara terpisah. Dengan navigasi yang jelas, pengunjung dapat menjelajahi informasi bisnis atau perusahaan kita dengan mudah dan nyaman.

4. Sediakan Konten Menarik

Penting untuk menyediakan konten-konten menarik yang dapat meningkatkan pengetahuan pelanggan tentang merek/bisnis kita. Misalnya, buatlah halaman blog secara terpisah yang berisi tips dan trik atau informasi bermanfaat lainnya yang didukung dengan konten visual yang menarik.  Dengan ini, kita dapat memperkuat kredibilitas bisnis kita dan menarik minat pelanggan.

5. Manfaatkan Promosi di Media Sosial

Manfaatkan berbagai platform media sosial untuk meningkatkan jumlah pengunjung ke website kita, sehingga dapat meningkatkan kemungkinkan penjualan dan eksposur bisnis kita.

Demikianlah beberapa tips merancang website untuk bisnis kita. Dengan memahami perbedaan antara website dan landing page, kita dapat menggunakan kedua hal tersebut secara efektif dalam strategi bisnis kita.

Apakah Anda ingin menjangkau lebih banyak pelanggan dan meningkatkan kredibilitas bisnis Anda? Website profesional adalah kunci sukses di era digital ini! Hubungi NEXT-IT sekarang dengan cara klik tautan ini dan mulai proyek website Anda hari ini!