Pembelanjaan online saat ini menjadi hal yang patut diperhitungkan karena para pembeli lebih memprioritaskan kenyamanan dan personalisasi daripada layanan pelanggan di toko fisik.
Faktanya, e-commerce kini menyumbang 16% dari seluruh penjualan ritel. Dengan peningkatan ini, datang pula ekspektasi yang lebih tinggi di kalangan pelanggan — pembeli e-commerce menginginkan layanan pelanggan real-time, pengalaman yang dioptimalkan untuk perangkat seluler, serta pengalaman belanja yang dipersonalisasi.
Apa arti semua ini bagi bisnis Anda? Nah, membangun situs web e-commerce saja tidak cukup. Sebaliknya, Anda perlu membangun situs web e-commerce yang menghadirkan pengalaman yang berkesan dan menyenangkan jika ingin menarik calon pelanggan yang berkualitas, meningkatkan minat yang berkelanjutan, dan meningkatkan konversi.
Dalam panduan ini, kami akan membahas semua yang perlu Anda ketahui tentang desain situs web e-commerce yang hebat untuk membantu Anda mencapai hal tersebut.
Apa itu Situs Web E-Commerce?
Situs web e-commerce adalah portal belanja dan pembelian online untuk bisnis Anda. Ini memberi pengunjung kemampuan untuk dengan mudah menemukan produk yang mereka cari, menghubungi layanan pelanggan untuk bantuan saat menelusuri produk atau layanan Anda, dan menyelesaikan pembelian tanpa harus meninggalkan situs web Anda.
Situs web e-commerce memiliki banyak persyaratan yang sama dengan situs web yang tidak menyertakan toko online, termasuk kebutuhan akan penyedia hosting, kemampuan manajemen konten, dan pembaruan rutin.
Sementara itu, beberapa fitur yang membuat situs e-commerce terasa unik, meliputi:
- Halaman produk dan harga sehingga pelanggan Anda dapat menjelajahi, mencari, mempelajari, dan mengenali produk atau layanan yang Anda jual.
- Dukungan on-demand untuk pengunjung agar mendapatkan bantuan yang mereka butuhkan saat mempertimbangkan untuk melakukan konversi. Saat ini, situs e-commerce biasanya memiliki beberapa opsi dukungan, termasuk obrolan langsung, halaman FAQ, forum komunitas, serta dukungan email dan telepon.
- Keranjang belanja yang disederhanakan sehingga pengunjung dapat menambahkan item ke keranjang mereka serta melihat dan mengedit keranjang mereka.
- Pembayaran yang aman bagi pelanggan untuk memasukkan detail kartu kredit, pengiriman, dan penagihan dengan aman untuk menyelesaikan pembelian mereka (banyak penyedia hosting kini menawarkan enkripsi SSL dan perlindungan HTTPS untuk memastikan data yang dikirim aman).
Singkatnya, pelanggan potensial dan pelanggan yang sudah ada harus dapat menemukan semua yang mereka butuhkan dengan mudah untuk mempelajari, mengevaluasi, dan membeli produk atau layanan di situs Anda.
Dengan mempertimbangkan hal itu, mari kita tinjau beberapa tips desain untuk membantu Anda meningkatkan tampilan, nuansa, dan pengalaman pengguna (UX) situs e-commerce Anda.
Desain Situs Web E-commerce
Untuk memastikan situs web e-commerce Anda memberikan apa yang dibutuhkan oleh pengunjung, ikuti 4 prinsip desain berikut.
1. Buat Konten yang Menarik.
Stories yang menarik sangat penting saat mencoba menarik minat audiens target Anda. Ini bisa mencakup konten tertulis yang baik yang menggabungkan pesan merek Anda sambil menyoroti fitur produk atau layanan Anda. Ini berpotensi membantu untuk menonjolkan bisnis Anda di antara para pesaing dan memastikan konten situs e-commerce Anda berkesan.
2. Terapkan Desain yang Indah dan Konsisten.
Selain konten yang menarik, terapkan desain yang indah dan konsisten di seluruh situs e-commerce Anda. Pertimbangkan warna, font, dan tata letak halaman di seluruh situs Anda, terutama pada halaman harga, produk, dan checkout.
Ingat, konsistensi desain menjadi kunci di sini (mirip dengan pentingnya konsistensi di seluruh upaya pemasaran Anda). Template yang sudah jadi dari builder situs web e-commerce yang popular–yang akan kita bahas di bagian berikutnya–dapat membantu memastikan desain Anda melengkapi cara penyampaian dan merek Anda.
3. Pertahankan Struktur Situs yang Jelas.
Struktur situs yang jelas sangat penting bagi kesuksesan bisnis e-commerce Anda. Jika pengguna tidak segera menemukan apa yang mereka cari, mereka kemungkinan akan meninggalkan situs Anda. Untuk menghindari ini, terapkan navigasi yang baik dan sederhana sehingga pengunjung dapat dengan mudah melihat halaman situs, keranjang belanja mereka, dukungan pelanggan, dan lainnya.
4. Fokus Pada Search Engine Optimization (SEO).
Semua situs web saat ini, baik e-commerce maupun tidak, harus dioptimalkan untuk mesin pencari. Ini berarti situs Anda ditingkatkan sedemikian rupa sehingga lebih mungkin muncul di Search Engine Results Page (SERP). Ini membantu meningkatkan traffic organik, pengenalan dan brand awarness, konversi, dan banyak lagi.
Sekarang Anda sudah mengetahui elemen-elemen yang harus dipertimbangkan saat membangun situs web Anda, mari kita lihat builder situs terbaik yang kami ketahui.
Builder Situs Web E-commerce Terbaik
Jika Anda mencari builder situs web, Anda memiliki banyak pilihan. Berikut adalah beberapa builder situs web e-commerce yang paling populer:
1. Content Hub
Content Hub begitu fleksibel bagi pemasar, kuat bagi pengembang, dan memberi pelanggan Anda pengalaman yang dipersonalisasi dan aman dalam mengelola situs impian Anda. Pengguna dapat memilih untuk mengintegrasikan salah satu dari aplikasi e-commerce yang terpercaya dan efektif–ada 50 pilihan yang tersedia.
Kelebihan: Content Hub memiliki fitur laporan atribusi kontak untuk menganalisis lebih baik mengenai dampak situs web Anda dan mengidentifikasi jenis konten dan sumber yang paling banyak menghasilkan prospek bagi bisnis Anda.
2. WooCommerce
Jika Anda sudah menjalankan situs WordPress dan tidak ingin memulai dari awal, WooCommerce bisa membantu. Plugin e-commerce ini memungkinkan Anda mendesain dan menerapkan tema serta template yang bagus dan menawarkan berbagai ekstensi—seperti integrasi WooCommerce dengan HubSpot untuk otomatisasi pemasaran, CRM, keranjang, dan lainnya.
WooCommerce juga sangat dapat diperluas. Ada puluhan plugin tambahan yang bisa Anda unduh selain WooCommerce untuk menambah modul yang lebih canggih dan dapat disesuaikan, serta meningkatkan toko Anda untuk melampaui situs WooCommerce biasa. Misalnya, jika Anda ingin menambahkan fungsionalitas seperti wishlist, perbandingan produk, swatch variasi, badges produk, dan pengeditan visual, Anda bisa mencoba plugin seperti ShopEngine — sebuah rangkaian add-on WooCommerce untuk meningkatkan kemampuan toko Anda.
Bagian terbaiknya? WooCommerce adalah plugin yang dapat ditambahkan ke situs Anda secara gratis.
Kelebihan: Dengan WooCommerce, pengguna dapat menambahkan inventaris, gambar, galeri, dan produk dalam jumlah tak terbatas ke toko online mereka—alat yang hebat bagi bisnis yang ingin berkembang.
3. Shopify
Salah satu builder situs web e-commerce yang paling umum digunakan adalah Shopify. Dengan alat untuk membantu Anda memilih nama bisnis yang tepat dan kemampuan untuk mendaftarkan domain ke satu dasbor untuk mengelola pesanan online Anda, Shopify menyediakan semua yang Anda butuhkan. Selain itu, Shopify membantu pemilik bisnis melacak dan memantau profil pelanggan untuk mengidentifikasi karakter pembeli terbaik yang dapat ditargetkan.
Kelebihan: Shopify memiliki fitur yang dapat menarik kembali pelanggan, seperti Pemulihan Keranjang yang Ditinggalkan. Dengan cara ini, pengguna dapat dengan mudah mendorong pelanggan potensial untuk melakukan pembelian.
4. Wix
Wix adalah builder situs web e-commerce all-in-one yang memungkinkan Anda sepenuhnya menyesuaikan situs Anda, membuat desain yang responsif, dan menambahkan fitur-fitur canggih ke situs Anda, termasuk blog dan alat pemesanan online.
Kelebihan: Wix dapat membantu bisnis dari kategori tertentu, seperti fashion, mendapatkan produk melalui layanan desain cetak sesuai permintaan, atau langsung mengirimkan produk dari antarmukanya.
5. Pixpa
Pixpa adalah builder situs web all-in-one yang menjadi pilihan tepat untuk membangun toko online. Apakah Anda pemilik usaha kecil, seniman, fotografer, atau wirausahawan kreatif, Pixpa menyediakan alat dan fitur penting untuk membuat dan mengelola situs web e-commerce Anda dengan efektif.
Kelebihan: Pixpa tidak membebankan biaya komisi atau biaya listing atas penjualan Anda. Untuk para profesional kreatif, Anda dapat menjual produk, layanan, dan file digital Anda. Fotografer juga bisa menjual gambar dalam bentuk cetakan dan unduhan. Mereka juga mendukung payment gateway yang populer dan menyediakan fitur manajemen pesanan dan inventaris yang andal untuk menyederhanakan proses penjualan Anda.
Apakah Anda ingin menjangkau lebih banyak pelanggan dan meningkatkan kredibilitas bisnis Anda tanpa pusing harus memikirkan proses pembuatan dan pengujiannya? Website profesional adalah kunci sukses di era digital ini! Hubungi NEXT-IT sekarang dengan cara klik tautan ini dan mulai pembuatan website Anda hari ini!