Apa itu Strategi Pemasaran?
Sebuah bisnis pasti memerlukan strategi pemasaran agar jumlah penjualan produk meningkat dan di kenal banyak orang. Menentukan strategi yang tepat merupakan suatu kegiatan perencanaan penting yang harus di lakukan oleh pelaku bisnis.
Menurut Jurnal Enterpreneur, strategi pemasaran produk adalah usaha dalam memasarkan sebuah produk, barang, atau jasa dengan cara tertentu sehingga penjualan akan meningkat. Meskipun strateginya sangat bervariasi, namun tujuannya tetap satu, yaitu mengajak konsumen untuk membeli produk atau jasa yang di tawarkan.
Tujuan utama strategi pemasaran produk, yaitu:
- Dapat meningkatkan brand awareness.
- Membantu meningkatkan kualitas koordinasi tim agar lebih efektif.
- Membantu brand lebih unggul dari kompetitor.
- Meningkatkan kemampuan beradaptasi apabila terjadi perubahan dalam pemasaran.
Macam-macam Strategi Pemasaran
1. Iklan Berbayar
Strategi pemasaran yang pertama adalah iklan berbayar atau paid ads. Iklan berbayar yaitu media berbayar yang telah mengubah tampilan iklan menjadi menarik. Iklan berbayar banyak di temukan di google ataupun media sosial seperti Facebook, Instagram, Youtube, dan TikTok. Ada banyak kategori yang digunakan dalam iklan berbayar, seperti pay-per-click, pay-per-install, pay-per-view, pay-per-download, pay-per-acquisition, display ads dan video ads.
2. Pemasaran Transaksional
Pemasaran Transaksional berfokus pada transaksi penjualan satu kali. Strategi ini bersifat jangka pendek. Adapun teknik pemasaran transaksional, yaitu diskon masal, promosi point of sale, upselling, dan kupon belanja. Keuntungan menggunakan strategi pemasaran ini dapat meningkatkan penjualan dan menghasilkan banyak pendapatan. Namun, strategi ini tidak fokus pada pengembangan produk sehingga sulit bertahan dalam persaingan.
3. Pemasaran Interaktif
Interaktif marketing merupakan strategi pemasaran yang menggunakan komunikasi dua arah. Jadi, konsumen terlibat langsung dengan kamu. Ada beberapa jenis aktivitas untuk mendukung pemasaran interaktif, seperti bercerita interaktif, infografis interaktif, kuis dan email interaktif.
4. Pemasaran Media Sosial
Pemasaran media sosial merupakan bentuk digital marketing yang menggunakan media sosial untuk mempromosikan produk araupun jasa melalui cara berbayar ataupun tidak. Strategi ini memungkinkan pelanggan dan pelaku bisnis saling berinteraksi seputar produk/layanan baru, keluhan, ataupun umpan balik. Ada banyak platform media sosial yang bisa kamu gunakan untuk memasarakan produk ataupun jasa. Diantaranya TikTok, Facebook, Instagram, Youtube, ataupun Linkedln. Selain meningkatkan pendapatan, pemasaran media sosial efektif untuk menjalin hubungan dengan konsumen.
5. Relationship Marketing
Relationship marketing merupakan strategi yang menjalin hubungan dengan pelanggan sehingga akan mendapatkan kepercayaan serta bisnis yang berkelanjutan. Keunggulan dari strategi ini yaitu bisa mempertahankan pelanggan dalam jangka waktu yang panjang. Selain itu, pelaku bisnis juga bisa mendapatkan umpan balik dari pelanggan. Lalu, bagaimana cara membangun relationship marketing yang bagus? Yaitu dengan cara memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan.
6. Undercover Marketing
Undercover marketing merupakan strategi pemasaran yang digunakan untuk menarik konsumen, namun mereka tak menyadari bahwa mereka menjadi target iklan. Strategi ini biasanya menggunakan teknik word of mouth. Kelebihan dari strategi ini yaitu biaya pengeluaran yang sedikit dan mempermudah promosi. Sedangkan kekurangannya yaitu membutuhkan waktu yang tidak singkat sehingga cenderung kurang efesien.
7. Inbound Marketing
Inbound marketing merupakan strategi di mana pelanggan akan mencari bisnis kamu. Nah, untuk membuat konsumen tertarik dengan bisnis kamu, maka kamu harus berusaha maksimal agar calon konsumen tertarik dengan bisnis yang kamu miliki. Ada empat tahap yang digunakan untuk menerapkan strategi ini, Yaitu :
- Menarik perhatian calon pelanggan.
- Mengubah calon konsumen menjadi pengikut kamu.
- Mengubah calon konsumen menjadi konsumen.
- Membangun hubungan yang baik dengan konsumen kamu.
8. Conversational Media
Menurut inmarketing.id, Conversational marketing adalah strategi pemasaran yang menggunakan teknik berkomunikasi dengan konsumen. Strategi pemasaran ini didasarkan pemasaran pada one-to-one interactions secara real-time di berbagai channel marketing. Strategi pemasaran ini biasanya dilakukan melalui live chat, chatbots, ataupun telepon. Strategi pemasaran ini dapat memberikan pengalaman yang lebih baik.
Itulah beberapa strategi pemasaran yang bisa kamu terapkan untuk bisnis kamu. Menerapkan strategi yang tepat akan sangat membantu keberlangsungan bisnis yang kamu miliki. Apabila kamu masih sulit dalam menentukan strategi pemasaran, kamu bisa mempercayakan bisnis kamu kepada Plando Digital untuk di kelolanya. Plando digital menawarkan berbagai layanan untuk membantu bisnis kamu jadi lebih berkembang.